Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi
Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi sering disingkat menjadi SIJA. SIJA adalah suatu bidang yang mempelajari teknologi informatika, jaringan dan aplikasi yang dapat mendukung kemajuan teknologi dimasa depan. Dengan SIJA kita bisa membuat dan memperoleh berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan perkembangan teknologi yang ada. Seperti,
1. Cloud Computing
Cloud computing merupakan konsep yang digunakan untuk menggambarkan berbagai konsep komputasi yang melibatkan sejumlah besar komputer yang terhubung melalui jaringan komunikasi real-time seperti internet. Gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales ForceTeknologi.
Prinsip Kerja Cloud Computing adalah dengan menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya.
Manfaat yang didapatkan adalah :
a. Skalabilitas, yaitu dapat menambah kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli peralatan tambahan, antara lain hardisk
b. Aksesibilitas, yaitu dapat mengakses data kapanpun dan dimanapun user berada, asal peralatan dan user terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan mengakses data disaat yang penting
c. Keamanan, yaitu data terjamin keamanannya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing.
d. Melakukan/mengembangkan kreasi atau proyek tanpa harus mengirimkan proyek secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkannya lewat penyedia layanan cloud computing
e. Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadgetnya rusak.
2. Quality of Service dari Layanan Jaringan
Quality of Service (QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwith, mengatasi jitter dan delay. Dengan adanya Quality of Service, suatu network dapat merujuk ke tingkat kecepatan tinggi dan keandalan dalam penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi, seperti :
a. Untuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritis pada jaringan.
b. Untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudah ada.
c. Untuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap delay, seperti Voice dan Video.
d. Untuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada aliran traffic di jaringan
3. Recovery data
Recovery data / pemulihan data bertujuan untuk proses penyelamatan (retrieving) data yang tidak dapat diakses, hilang, rusak atau terformat dari penyimpanan sekunder, media removable atau file, bila data yang tersimpan didalamnya tidak dapat diakses dengan cara biasa. Dengan cara mengembalikan file data yang sudah hilang tersebut kemudian memindahkannya ke tempat yang aman. Berbagai aplikasi tersedia untuk recovery, seperti Recovery Windows, Pandora Recovery, Recuva dll
4. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Kecerdasan Buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Dalam bidang AI, muncullah yang namanya Kecerdasan Komputasi. Kecerdasan Komputasi lebih kearah problem dengan tingkat kognitif yang lebih rendah misalnya kecerdasan untuk control atau persepsi dalam mengatasi berbagai permasalahan di dunia nyata. Seperti
a. Smart Home
Smart Home merupakan salah satu bentuk Internet of Things (IoT). Smart Home menawarkan kualitas hidup yang lebih mudah dengan mengenalkan otomatisasi peralatan rumah tangga dan asisten rumah tangga.
b. Smart City
Smart city merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga
c. Smart Building
Smart Building adalah struktur yang menggunakan proses otomatis untuk mengendalikan operasional dalam sebuah bangunan seperti untuk pemanasan, ventilasi, penyejuk ruangan, pencahayaan, keamanan dan sistem-sistem lainnya
d. Internet Of Things
Internet Of Things adalah sebuah kesatuan sistem perangkat komputasi yang saling berhubungan atau berkomunikasi, baik mekanisme mesin dan digital, seperti manusia, hewan, dan benda apapun yang dilengkapi identifikasi unik dan mampu melakukan tranfer data melalui jaringan internet tanpa memerlukan bantuan manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Seperti, Colokan listrik pintar, kulkas pintar, smart garage door, sensor implan jantung dll.
5. Framework Big Data
Framework adalah sebuah software untuk memudahkan para programer
untuk membuat sebuah aplikasi web yang di dalam nya ada berbagai fungsi
diantaranya plugin, dan konsep untuk membentuk suatu sistem tertentu agar
tersusun dan tersetruktur dengan rapih. Sedangkan Big Data adalah sebuah sistem teknologi yang diperkenalkan untuk
menanggulangi 'ledakan informasi' seiring dengan semakin bertumbuhnya
ekosistem pengguna perangkat mobile dan data internet.
Big Data dapat diasumsikan sebagai sebuah media penyimpanan data yang menawarkan ruang tak terbatas, serta kemampuan untuk mengakomodasi dan memproses berbagai jenis data dengan sangat cepat. Contoh big data termasuk indeks pencarian Google, database profil pengguna Facebook, dan daftar produk Amazon.com. Kumpulan data ini (atau “datasets“) sangat besar sehingga data tidak dapat disimpan dalam database biasa, atau bahkan komputer tunggal
Pemanfaatan big data dapat digunakan sebagai :
a. Proses pengambilan keputusan bagi perusahaan besar pada sektor bisnis,
b. Proses pelayanan publik dalam mencapai kepuasan Klien atau pelanggan
Jadi kemajuan teknologi saat ini sangatlah membantu dan memudahkan anda dalam segala hal, baik dalam menggunakan, mengelola, menyimpan maupun melakukan perkembangan berbagai data/ aplikasi yang terintegrasi dengan jaringan IoT dimanapun anda berada dengan teknologi yang telah tersedia.
Komentar
Posting Komentar